Search This Blog

Saturday, October 17, 2009

Isu Jumat Pembawa Sial

Kan kata temen gua, kalo hari Jumat yang bawa sepeda bisa maenin sepedanya keliling keluar ke Kalimalang. Gua tentu girang mendengar kabar itu apalgi minggu kemaren udah terbuktikan dengan Naya yang menghilang bersama sepeda kesayangan. Gua rela relain bawa sepeda dari rumah demi keikutsertaan gua terhadap acara itu tuh! Padahal di hari yang sama gua dinobatkan menjadi "Sang Pembawa Speaker Di Hari Jumat 16 Oct 2009". Karna gua bakalan bawa sepeda, gua putuskan untuk ga bawa speaker andalan gua karena alasan yang masuk akal, sangat berat.

next>>

Berangkat, gua jalan ngosngosan. Jujur aja walaupun gua ga bawa speaker andalan, tetep aja speaker kualitas standard gua beratnya bukan main! Untung gua ga bawa Camac yang satunya lagi. Gua ga bisa ngebut karena hal ini dan sangatlah tersiksa terhadap tanjakan dan kemacetan. Bener dah, ada kali tas gua bawa 15 kg. Dengan dua tanjakan menanti dan kemacetan menjalar di sepanjang Antilop, pas lah untuk membunuh gua dalam sekejap. Huh, untuk pertama kalinya gua mengutuk dan mulai membenci dangan sepenuh hati kepada olahraga yang selama ini gue suka dan jadi favorit.

next>>

Sesampainya disana gua dikabarkan sebuah berita yang paling gua benci tuk didengar. Hari ini ga ada acara bermain sepeda bersama dan diganti senam bersama. Seperti mendengar suara Bulan yang menghantam Arizona yang walaupun bermil-mil jauhnya masih sanggup menghancurkan gendang telinga. Uhh, gua dah bersusah payah membawa speaker biasa biasa saja yang berat dengan sebuah sepeda yang mengorbankan puluhan persen energi gua. Sungguh sebuah kesialan yang tak terhingga tiada taranya.

next>>

Pas pelajaran sosiologi, kita disuruh Pak Guru Masrial untuk nonton film tentang TO (Trip Observasi) angkatan jaman dulu. Skitar 2 tahun dibawah gua lah. Persiapan buat nonton ada sejuta kendala. pertama, DVD lama kebacanya di Laptop si Alfin. Kedua, ternyata laptop si Alfin ga nyambung ke segala jenis speaker. Ketiga, memindahkan segalanya ke laptop Adlian makan waktu lama. Keempat, DVD lama juga kebacanya disini. Keenam, sejuta kutukan terucap buat pemilihan software yang bakal dipake. Ketujuh, dari awal sampe film selesai semua proses terganggu oleh 3 milyar kabel yang terpasang disana sini. Huh! Tapi di kelas ini speaker gua berfungsi juga. Hhhe

next>>

Pas kebaktian Jumat ternyata ada sidang sehingga gua harus mengikuti sidang yang terkenal dengan durasinya itu. Di saat sidang gua diajak temen2 gua yang cewek buat ikut "Micro Party Porks". Lumayan, disini gua ga usah bosen ngikutin sidang dan mendapatkan kesempatan mendengarkan lagu dari iPod sambil menggambar. Hitung2 beristirahat untuk siksaan yang bakal gua jalani sepulang dari sini. Di Party Porks ini gua cowok sendiri lo! Yang lainnya Eunike, Pina dan Ibeth yang pastinya cewek semua pastinya. hhe

next>>

Pulangnya gua merasakan kedahsyatan yang luar biasa berat setelah tas gua ditambah dengan sebuah buku Geografi yang berisi ribuan halaman dan milyaran materi di dalamnya. Gua berangkat dengan penuh tekad untuk sampai ke rumah secepatnya dan bersiap untuk pertama kalinya mengakatakan kapok bersepeda. Perjalan dimulai dengan tanjakan kecil di parkiran sekolah. Lumayan berat dan menyiksa. Beruntung gua ga diahadang macet, sebuah karunia Tuhan yang tak terkira berharganya. semua berjalan lancar tanpa ada gangguan berarti. Hanya ada satu hal yang mengganjala di hati. Pakah speaker ini benar2 seberat 2 ton atau apakah yang membuat tas ku ini sungguh berat? Jawabannya tertebak di rumah, speaker biasa2 saja milikku. . .

next>>

Jadi, hal yang penting menurut gua disini adalah carilah kepastian tentang suatu kegiatan yang bakal lo ikutin selengkap lengkapnya. Karna gua ga cari info tentang bike to school yang ga ada di Jumat minggu ke-3, akibatnya yah kaya tadi.

No comments:

Post a Comment